MENGUBAH UTANG MENJADI CUAN

Oke guys.... sebelum kita membahas bagaimana STRATEGI BISNIS MODAL DENGKUL, saya akan menceritakan bagaimana awal saya berkarir di dunia bisnis yang mampu mengubah pola pikir saya dan bisa membangun perusahaan yang bonafit.

Saya adalah seorang mahasiswa Ekonomi Ilmu Pembangunan di Universitas Mataram di Lombok. Pada awal mulanya saya yang notabene seorang anak laki laki yang duduk dibangku kuliah, harus mengikuti 8 semester untuk bisa mendapatkan gelar ijazah. Awalnya seh karna hobi saya membaca buku” motivasi dari beberapa para penulis, seperti Ippho Santosa, saya mulai berfikir dalam benak saya, Mengapa saya hanya membaca ? namun tidak action.

“ No action = Nothing happen “

“ Dari situlah kawan..... mulanya saya membuat planning untuk diri saya bagaimana dengan status sebagai mahasiswa saya bisa mendapatkan hasil dengan kelebihan yang saya miliki dalam diri saya.”

Karna saya berasal dari daerah kecil di lombok bagian timur yaitu Selong, saya mempunyai keinginan membangun usaha untuk dapat memberi kemudahan para masyarakat yang umumnya berstatus lulusan SMA, mampu berkarya dan bisa menciptakan kebanggaan dalam diri mereka.

“ UTANG BAGIAN DARI MODAL “ itu lah teori yang dari zaman nenek moyang  saya selalu saya percaya hingga saat ini.

Oke guys.....sebelum kita menginjak kemasalah utang, tidak ada salahnya kan guys kita mengenal terlebih dahulu dari mana saja sumber-sumber modal. Sebab utang adalah bagian dari modal.

Zaman sekarang yaitu zaman era Globalisasi, modal mempunyai arti yang terus berkembang sejalan dengan berkembangnya teknologi.Begitu juga perusahaan yang membutuhkan modal semakin lama semakin berkembang. Namun , modal juga sering menjadi masalah bagi perusahaan. “ Kalian paham ngggk maksud saya kawan.....??

“ Saya rasa kalian sudah mengerti....  “ .  

“ okeeee guys.....lannnnjjjuuuuuuuuttttt.......”

Perusahaan yang terus berkembang akhirnya akan menuntut bertambahnya kecukupan modal juga.

Menurut sejarah yang saya baca di buku economics, modal awalnya adalah physical oriented. Sedangkan pengertian modal klasik adalah sebagai hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya ternyata pengertian modal mulai bersifat nonphisical oriented. Pengertian modal tersebut lebih ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan menggunakan atau memakai.

 “ Nah bingung kan,,,,? Saya aja berpikir kalau modal itu Cuma kita mengeluarkan uang sebagai DP ( down payment )  dalam menjalani usaha.. huhhhh....!!! “.

“ Naaahhh..... !! Sekarang kalian pasti bingung kan kawan....??

“ Okee.....okeeee.....

“ Slowly guys....

Saya akan menjelaskan bagaimana memperoleh modal versi Dimas Adhy Pratama :

Tau nggk kawan.... dulu disaat saya baru mulai masuk kuliah semester satu. Saya berkeinginan membuat usaha rumahan seperti rental PS 2, counter Handphone, jual sembako dan usaha dibidang peternakan yaitu pemasok ayam kampung. “ ya,,, kalau pemasok ayam kampung sih karna ayah saya memiliki hobi dibidang per ayam-an, saya ingin mengkolaborasikan pemikiran saya dengan ayah saya.

“ Kembali ke modal....

Karna usia saya yang masih 19 tahun dan baru duduk dibangku perguruan tinggi saya kebingungan mencari modal. “ Uang bulanan Rp.500.000 mau buat usaha ....!!!hahaha mimpi saya ya.... :D

Namun karna tekat saya yang bulat ingin mengurangi beban orangtua sekaligus belajar mandiri dan mencari pengalaman, saya bertekat menggadaikan BPKB motor saya di pegadaian.

“ Di bilang nekat sih ya sangat nekat sekali guys..... “

Nah... dari hasil uang gadai motor saya berpikiran untuk membangun usaha yg bersifat harian, yang setiap hari menjadi kebutuhan khalayak ramai....

Usaha saya pun berawal dari usaha rumahan “ penjual sembilan bahan pokok. “ yang waktu itu saya buat di depan rumah saya sendiri. Namun beberapa lama kemudian karena usaha sembako yg saya jalani ini menghasilkan Laba yang masih rendah dan kebanyakan barang saya tidak dperjual belikan malah habis untuk konsumsi sendiri, saya beralih usaha yang lain.

“ Waktu itu saya masih pusing gimana caranya saya bisa tebus motor saya....”

“ Iseng iseng buka di internet...”

“ saya menemukan usaha apa yang harus saya jalani....

Yaitu Produsen Baja Ringan.

“ karna saya tau untuk menjalani usaha saya tersebut membutuhkan modal yang cukup besar, saya pun berusaha membangun relasi dari teman terdekat, tetangga, dan keluarga.

“ Alhamdulillah saya medapat respon yang sangat baik dari saudara-saudara saya. Akhirnya saya pun mengumpulkan uang dengan 3 saudara saya dengan modal awal Rp.15.000.000,00

Dua hari kemudian saya berangkat ke Jakarta , pusat industri di indonesia. Dijakarta saya berkenalan dengan kontraktor yang telah sukses menjalani usaha baja ringan. Setelah 1 jam berbincang membahas baja ringan, saya pun deberikan kemudahan yakni “ Berhutang.”

“ Jangan kaget gitu dong guys.... berhutang itu wajar tauuuuu....!!!!! “

Jadi sistem pembayaran saya dengan kontraktor itu yaitu sistem bagi hasil hingga hutang saya terbayar lunas....

70 % untuk saya 30 % untuk perusahan tempat saya mengambil barang...

“ Barulah mulai saya membuka perusahaan yang saya dirikan di Desa Kuripan, Lombok Barat.

Dengan nama UD.BAGUS PUTRA NUSANTARA.

Tapi....usaha yang saya jalani ini tidak lepas dari bantuan saudara, kakak, paman saya.Karna saya tau resiko membangun usaha dibidang kontruksi ini sangatlah besar.

Tepatnya 12 April 2010 launching UD.BAGUS PUTRA NUSANTARA yang waktu itu diresmikan oleh Bupati Lombok Barat. Bapak Zainy Aroni.

“ Maaf ya klu nama bupatinya tanpa gelar..... saya nggk tau gelarnya kawan..... heheh :D

Hingga sampai saat ini usaha baja ringan masih saya jalani dan membuat saya mampu membangun relasi dengan orang-orang hebat yang ada didaerah saya. Bekerja sama dengan perusahaan Properti Lombok dan perusahaan swasta lainnnya.

“ Okeeee guys.... ada pandangan dalam benak kalian ingin mengikuti jejak saya....

“ Yuuuukkkk..... mari kita membangun daerah kita dengan kreativitas dan otak kanan. “

“ Tapi jangan ikuti cara saya yang berani berhutang ya kawan..... Resiko besar.”

Tips bagaimana memilih usaha versi Dimas Adhy Pratama :

1.       Menilai kemampuan sendiri

Menekuni kemampuan yang kamu miliki hingga kamu dapat menjadi ahli yang terbaik dibidangtersebut.

2.       Mencari peluang usaha

Peluang usaha disekitar lingkungan kita sangat banyak kawan,,,, tidak bisa dihitung dengan jari. Temukan terlebih dahulu bakat anda, maka anda akan dapat mencari peluang usaha sesuai bakat anda. Intinya banyak baca buku, koran, majalah dan cari di internet.

“ Gampang kan....!!!

3.       Saatnya anda mendirika usaha

Jika kamu telah mendapatkan daftar peluang usaha yang akan kamu jalankan, kamu tinggal menentukan peluang yang cocok dngan kamu kawan. Tapi ingat kawan, dalam menentukan pelang usaha harus sesuai minat kamu kawan, bukan ikut-ikutan. Dan juga kamu harus tau kawan sebelum meentukan peluang usaha kamu harus menganalisa modal, menganalisa penghasilan, menganalisa sektor usaha, menganalisa prospek. Agar kamu bisa berhasil dalam jalani usaha kamu kawan.

4.        Belajar dari orang sukses

“ Jangan malu bertanya sesat di kamar mandi ya....??” hahaha :D

5.       Lakukan sekarang !

Tunggu apa lagi ? lakukan sekarang juga bila kamu sudah siap dan mantap melangkah. Putuskan dan kerjakan sekarang karena besok belom tentu milik kamu kawan. Kesempatan itu datangnya sekali. Sekali melewatkan kesempatan, jangan harap bisa terulang lagi.

“ Okeeee guys..... selamat mencoba...

Gunakan waktu luang anda untuk hal-hal yang bermanfaat untuk masa depan anda.”

good luck !!!